TRIBUN-VIDEO.COM - Bambang Edi Purwanto (42), warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng, diduga menghabisi anak kandungnya, QRY (7), Selasa (16/7/2019) siang.
Peristiwa itu dilakukan Bambang di kebun bambu belakang rumah mertuanya.
Bambang beserta anak dan istrinya selama ini tinggal di rumah mertuanya itu.
Seusai menghabisi anak kandungnya, pelaku kemudian menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri.
"Setelah anaknya meninggal, mungkin si bapak ini punya rasa bersalah dan kalut, akhirnya ambil jalan pintas dengan gantung diri," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Aris Munandar menambahkan, kasus dugaan bapak bunuh anak itu berawal dari penemuan mayat Bambang yang tergantung di pohon bambu oleh seorang pancari burung , Septian (23).
Kebetulan saat itu saksi Septian melintas di kebun bambu yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah mertua korban.
Ia melihat ada mayat tergantung di pohon bambu.
Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar dan polisi.
Polisi yang datang ke lokasi juga menemukan mayat anak korban dengan kondisi terlentang.
"Jarak antara mayat bapak dan anak hanya berjarak 50 meter. Diduga anak dihabisi oleh bapaknya dengan cara dicekik. Kalau melihat hasil pemeriksaan luar, bapaknya tidak ada tanda tanda kekerasan dan murni gantung diri," ungkap Aris.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jasad bapak dan anak itu dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas adanya peristiwa itu dan menolak dilakukan autopsi.
Jenazah kedua korban dimakamkan di pemakaman desa setempat.
(Kompas.com / Ari Widodo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ayah Gantung Diri Setelah Bunuh Anaknya yang Berusia 7 Tahun", https://regional.kompas.com/read/2019....
Penulis : Kontributor Demak, Ari Widodo
Editor : David Oliver Purba
Peristiwa itu dilakukan Bambang di kebun bambu belakang rumah mertuanya.
Bambang beserta anak dan istrinya selama ini tinggal di rumah mertuanya itu.
Seusai menghabisi anak kandungnya, pelaku kemudian menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri.
"Setelah anaknya meninggal, mungkin si bapak ini punya rasa bersalah dan kalut, akhirnya ambil jalan pintas dengan gantung diri," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Aris Munandar menambahkan, kasus dugaan bapak bunuh anak itu berawal dari penemuan mayat Bambang yang tergantung di pohon bambu oleh seorang pancari burung , Septian (23).
Kebetulan saat itu saksi Septian melintas di kebun bambu yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah mertua korban.
Ia melihat ada mayat tergantung di pohon bambu.
Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar dan polisi.
Polisi yang datang ke lokasi juga menemukan mayat anak korban dengan kondisi terlentang.
"Jarak antara mayat bapak dan anak hanya berjarak 50 meter. Diduga anak dihabisi oleh bapaknya dengan cara dicekik. Kalau melihat hasil pemeriksaan luar, bapaknya tidak ada tanda tanda kekerasan dan murni gantung diri," ungkap Aris.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jasad bapak dan anak itu dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas adanya peristiwa itu dan menolak dilakukan autopsi.
Jenazah kedua korban dimakamkan di pemakaman desa setempat.
(Kompas.com / Ari Widodo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ayah Gantung Diri Setelah Bunuh Anaknya yang Berusia 7 Tahun", https://regional.kompas.com/read/2019....
Penulis : Kontributor Demak, Ari Widodo
Editor : David Oliver Purba
Bapak Habisi Nyawa Anaknya, Lalu Gantung Diri di Kebun Bambu Belakang Rumah Mertua camera iphone 8 plus apk | |
6 Likes | 6 Dislikes |
2,375 views views | 107K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 17 Jul 2019 |
No comments:
Post a Comment